Masa remaja bisa dibilang adalah masa kritis.
Kenapa...???
Masa remaja adalah masa perubahan menuju
kedewasaan. Disinilah timbul berbagai usaha untuk mengoptimalkan kegiatan
remaja yang positif agar tidak timbul yang namanya kenakalan remaja.
Kenakalan remaja merupakan duri-duri yang
menjadi momok negatif bagi para remaja. Berbagai faktor penyebab timbulnya
kenakalan remaja, diantaranya:
1.
Kurangnya perhatian & pengawasan orang tua
Orang tua tentunya bertanggung jawab penuh
atas tingkah laku anak-anaknya. Yang perlu digarisbawahi disini adalah masalah
perhatian atau kasih sayang. Seringkali anak/remaja merasa tidak mendapatkan
perhatian maupun kasih sayang dari orang tua sehingga anak/remaja cenderung lebih
percaya kepada teman-temannya. Hal yang perlu ditekankan adalah jangan sampai
orang tua kehilangan kepercayaan anaknya sendiri karena kurangnya kasih sayang
yang diberikan.
2.
Kurangnya kegiatan positif
Seorang remaja cenderung suka mencari kegiatan
ataupun kesibukan. Tentunya yang dianggap sesuai baginya. Entah itu membaca,
menulis, bermain, berjalan-jalan, dsb. Untuk itu, perlu rasanya memberikan
kegiatan-kegiatan yang terarah dan positif bagi remaja kini.
3.
Lingkungan yang negatif
Lingkungan menjadi faktor penting dalam
mempengaruhi apa-apa yangada disekitarnya. Lingkungan negatif tentu membawa
pengaruh yang sangat buruk bagi penghuninya. Masa remaja menjadi masa yang
tergolong mudah mendapat pengaruh luar.
4.
Keinginan untuk mencoba hal baru yang
berlebihan
Anak remaja cenderung menyukai hal-hal yang
baru. Mereka merasa tertantang untuk melakukan sesuatu yang baru dan menantang.
Ini menjadi catatan untuk menambah pengawasan terhadap anak remaja agar tidak
terjerumus ke lembah negatif.
5.
Kurangnya pendidikan keremajaan
Tidak hanya pendidikan dibangku sekolah saja,
namun juga peru adanya pendidikan wawasan keremajaan. Mulai dari, karakteristik
remaja, pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi, Napza (Narkotika,
Psikotropika, dan Zat Aditf), HIV/AIDS, dsb. Hal ni diharapkan agar remaja
dapat memilah hal-hal yang baik untuk dirinya sendiri dalam menyongsong
kedewasaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar